
Pernahkah kalian menemukan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari? Perbedaan yang kalian temui tentu bentuknya beragam, ya! Nah, hal tersebut merupakan hal yang wajar, lho. Perbedaan tadi lahir dari struktur sosial atau pola-pola yang mengatur kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, dalam sebuah struktur sosial, kita akan menemukan diferensiasi dan stratifikasi sosial juga. Wah itu apaan, ya? Yuk, sekarang kita cari tahu apa itu struktur sosial, diferensiasi sosial, dan stratifikasi sosial!
Struktur sosial secara sederhana bisa didefinisikan sebagai pola perilaku berulang yang menciptakan hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat. Struktur sosial bersifat abstrak dan tidak dapat terlihat oleh mata. Selain itu, struktur sosial pada masyarakat bersifat sangat dinamis atau bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi sosial masyarakat. Nah, kamu harus ingat nih, struktur sosial mencakup dua unsur perbedaan pada masyarakat, baik perbedaan hierarkis berupa stratifikasi soal dan perbedaan horizontal berupa diferensiasi sosial. Jangan sampai lupa, ya!
Diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara horizontal, sehingga tidak ada kelas sosial yang timbul akibat diferensiasi sosial. Dalam diferensiasi sosial, masyarakat dikategorikan berdasarkan perbedaan-perbedaan yang setara, seperti perbedaan berdasarkan ras, perbedaan suku bangsa, perbedaan klan, dan perbedaan agama. Supaya kamu lebih gampang mengingat kategori diferensiasi sosial, ingat aja KA SARAS. Apaan tuh, kok KA SARAS? KA SARAS adalah Klan, Agama, Suku Bangsa, dan Ras. Hahaha jangan lupa, ya para warga!
Berbeda dengan diferensiasi sosial, stratifikasi sosial adalah perbedaan vertikal yang memicu munculnya hierarki dan kelas-kelas sosial di masyarakat. Stratifikasi sosial di masyarakat ditentukan oleh sesuatu yang dihargai oleh masyarakat. Dasar yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat dalam stratifikasi sosial adalah kekayaan, kekuasaan, keturunan, dan pendidikan. Bisa disingkat menjadi K3P nih, supaya kamu nggak lupa, Squad! Selo Soemardjan, seorang tokoh sosiologi Indonesia, juga mengemukakan dasar-dasar stratifikasi sosial. Apa saja, ya? Yuk, simak pada gambar di bawah ini!
APRESIASI
- pilih "PARESIASI" untuk mengisi absensi
- apresiasi yang tidak sesuai dengan perintah tidak dihitung sebagai absensi
0 komentar:
Posting Komentar