Jumat, 20 September 2019

Published September 20, 2019 by with 0 comment

materi 2 | Indahnya Silaturahmi


Pengertian
Hubungan sosial merupakan hubungan antar manusia yang saling membutuhkan. Hubungan sosial dimulai dari tingkat yang sederhana dan teerbatas yang didasari oleh kebutuhan sederhana, semakin dewasa kebutuhan manusia semakin kompleks. Dalam realitas sosial, tidak semua hubungan dapat dikatakan sebagai interaksi sosial, karena interaksi sosial memiliki syarat syarat, ciri serta jenis interaksi sosial

Interaksi adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Hal ini terjadi dalam rangka manusia memenuhi beragam kebutuhannya, mulai dari makan, pekerjaan, hingga eksistensi dirinya. Demikian dapat dikatakan bahwa interaksi merupakan suatu proses fundamental dalam masyarakat, sebagaimana Talcott Parson berpendapat, bahwa tindakan dan interaksi sosial dipengaruhi oleh dua macam orientasi, yaitu orientasi motivasi dan orientasi nilai-nilai yang bersifat sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan orang perorang, antara kelompok manusia maupun antara orang perorang dengan kelompok manusia.

Disadari benar bahwa melalui interaksi, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya dapat mengalami perubahan baik perasaan maupun perilaku orang-orang bersangkutan. Di dalam Cosplayer Delights Jepang, semua orang dari belahan dunia manapun berkumpul dan dipersatukan oleh figur karakter yang mereka sukai. Dalam ajang ini, terbentuk beragam hubungan dan proses-proses sosial yang menyusun unsur-unsur dinamis dari masyarakat. 

Menurut Sutherland, interaksi sosial merupakan saling mempengaruhi secara dinamis dari kekuatan-kekuatan dalam kontak diantara pribadi dan kelompok yang menghasilkan perubahan sikap dan tingkah laku partisipan. Jika manusia tidak dapat memuaskan kebutuhan tertentu oleh dirinya sendiri, maka hal ini dapat mendorong timbulnya organisasi formal, institusi-institusi dan birokraasi

Jenis Jenis Interaksi
Coba perhatikan gambar di atas!
Kalo kalian perhatikan secara cermat, ketiga gambar tersebut menunjukkan jenis-jenis dari interaksi sosial, coba klasifikasikan ketiga gambar tersebut, lalu utarakan jenis- jenis interaksi sosial pada teman-teman yang lain!

Apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial? (cari tahu di google, atau buka tautan ini "pengertian interaksi sosial")

Ciri-Ciri Interaksi Sosial
1. Jumlah pelaku lebih dari satu.
2. Adanya kontak dan komunikasi
3. Adanya tujuan yang hendak dicapai


IMITASI
Imitasi berasal dari bahasa Inggris, imitation yang artinya tiruan atau peniruan. Imitasi merupakan suatu keinginan seseorang untuk meniru segala sesuatu yang ada pada oranglain. Hal ini disebabkan adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap pihak lain yang dianggap sesuai dengan kehendak. Sedangkan identifi kasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifi kasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, oleh karena itu kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini. Pengaruh yang terjadi pada identifi kasi umumnya lebih kuat bila dibandingkan dengan imitasi

SUGESTI
Sugesti adalah pengaruh yang diberikan oleh pihak lain, baik itu berupa pandangan, sikap, maupun perilaku sehingga orang yang mendapat pengaruh tersebut akan mengikutinya tanpa berfi kir panjang. Orang yang mampu memberikan sugesti biasanya mempunyai kedudukan, kewibawaan, atau sifat otoriter sehingga disegani. Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan

SIMPATI
Pada dasarnya simpati adalah dorongan manusia untuk melakukan interaksi dengan orang lain karena merasa tertarik dengan orang tersebut, sehingga simpati dapat berfungsi menguatkan komunikasi terhadap pihak-pihak yang membuat tertarik sehingga komunikasi menjadi sangat efektif. Adapun faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya simpati adalah kesamaan pandangan, kesamaan kepentingan, dan kesamaan rasial. Empati adalah kemampuan merasakan keadaan orang lain dan ikut merasakan situasi yang dialami atau dirasakan orang lain.

Interaksi sosial mempunyai dua bentuk, yakni interaksi sosial yang mengarah pada bentuk penyatuan (proses asosiatif) dan mengarah pada bentuk pemisahan (proses disosiatif).

1. Proses Asosiatif
Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial asosiatif, antara lain sebagai berikut:

Kerja Sama 
(Cooperation) Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Ada beberapa bentuk interaksi sosial yang berupa kerja sama, yaitu:
  1. Bargaining adalah pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang atau jasa antara dua organisasi ataulebih.
  2. Cooptation (kooptasi) adalah suatu proses penerimaan unsur- unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi yangbersangkutan.
  3. Coalition (koalisi) adalah kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil untuk sementara waktu, karena dua organisasi atau lebih tersebut mungkin mempunyai struktur yang berbeda satu samalain.
  4. Join venture adalah kerja sama dengan pengusaha proyektertentu untuk menghasilkan keuntungan yang akan dibagi menurut proporsi tertentu. Join venture jika diterjemahkan akan menjadi ‘usaha patungan’.
Akomodasi 
(A ccomodation), Akomodasi adalah suatu proses di mana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia yang mula-mula saling bertentangan, saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan. Bentuk-bentuk akomodasi adalah sebagai berikut:

  1. Tolerant participation (toleransi) adalah suatu watak seseorang atau kelompok untuk sedapat mungkin menghindari perselisihan. Individu semacam itu disebut tolerant.
  2. Compromise (kompromi) adalah suatu bentuk akomodasi di mana masing-masing pihak mengerti pihak lain sehingga pihak-pihak yang bersangkutan mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaiannya terhadap perselisihan. Kompromi dapat pula disebut perundingan.
  3. Coercion (koersi) adalah bentuk akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan paksaan. Pemaksaan terjadi bila satu pihak menduduki posisi kuat, sedangkan pihak lain dalam posisi lemah.
  4. Arbitration adalah proses akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan pihak ketiga dengan kedudukan yang lebih tinggi dari kedua belah pihak yang bertentangan. Penentuan pihak ketiga harus disepakati oleh dua pihak yang berkonfl ik. Keputusan pihak ketiga ini bersifat mengikat.
  5. Mediasi adalah menggunakan pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan kedua belah pihak yang bertikai. Berbeda dengan arbitration, keputusan pihak ketiga ini bersifat tidakmengikat.
  6. Concilation adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan yang berselisih agar tercapai persetujuan bersama. Biasanya dilakukan melaluiperundingan.
  7. Ajudication adalah penyelesaian perkara melalui pengadilan.Pada umumnya cara ini ditempuh sebagai alternatif terakhir dalam penyelesaian konflik. 
  8. Stalemate adalah suatu akomodasi semacam balance of power (politik keseimbangan) sehingga kedua belah pihak yang berselisih sampai pada titik kekuatan yang seimbang. Posisi itu sama dengan zero option (titik nol) yang sama-sama mengurangi kekuatan serendah mungkin. Dua belah pihak yang bertentangan tidak dapat lagi maju atau mundur. 
  9. Segregasi adalah upaya saling memisahkan diri atau saling menghindar di antara pihak-pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan. 
  10. Gencatan senjata adalah penangguhan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu tertentu. Masa penangguhan digunakan untuk mencari upaya penyelesaian konfl ik di antara pihak- pihak yangbertikai

2. Proses Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menghasilkan sebuah perpecahan. Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif, antara lain sebagai berikut:
  • Persaingan ( competition), Persaingan a dalah proses sosial yang ditandai dengan adanya saling berlomba atau bersaing antar individu atau antar kelompok tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mengejar suatu nilai tertentu supaya lebih maju, lebih baik, atau lebih kuat. contoh pers aingan adalah saat siswa bersaing untuk mendapatkan peringkat pertama atau pada saat berlangsungnya suatu pertandingan.
  • Kontravensi (contravention), Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik.
  • Konflik, Konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.

APRESIASI
Setelah membaca komik di atas, jawablah pertanyaan pertanyaan berikut!
1. Siapa saja tokoh yang ada dalam komik tersebut?
2. Apa yang sedang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut?
3. Adakah hal yang dibicarakan oleh kedua tokoh tersebut?
4. Kapan dan dimana peristiwa itu terjadi?

tulis jawaban anda pada kolom komentar!!!
(komentar dihitung absensi)
      edit

0 komentar:

Posting Komentar