Hai Squad, Kalian pernah dengar seseorang yang namanya Napoleon Bonaparte? Kalau kalian tahu, ya, gakpapa, sih, soalnya revolusi Perancis terjadi sebelum Napoleon berkuasa. Revolusi Perancis adalah revolusi yang paling terkenal di dunia, lho! Kenapa ya? Yuk, kita bahas di artikel ini!
Ilustrasi revolusi perancis (flickr.com)
Setelah kalah dalam The Seven Year’s War dan kehilangan teritori serta koloni mereka di Amerika, Perancis menunggu kesempatan untuk balas dendam kepada Inggris. Beberapa tahun kemudian, pecahlah revolusi Amerika disertai dengan perang 13 koloni Inggris di Amerika melawan Kerajaan Inggris.
Walaupun Perancis ada di pihak pemenang karena membantu 13 koloni Inggris, tetapi perang tersebut membuat perekonomian Perancis hancur. Perancis terlilit hutang dan menyatakan bangkrut. Hal ini menimbulkan kelaparan dan penderitaan bagi rakyat Perancis.
Ilustrasi Penderitaan Rakyat Perancis (sumber: Pinterest.com)
Sama seperti revolusi Amerika, revolusi di Perancis juga dimulai dengan pemerasan berupa peraturan pembayaran pajak yang tidak masuk akal untuk menutupi kerugian akibat perang. Saat itu pemerintahan feodal Perancis membagi masyarakat dalam 3 kelas, yaitu raja dan bangsawan (golongan 1), tuan tanah dan pemuka agama (golongan 2), serta rakyat biasa (golongan 3).
Pembagian kelas ini berpengaruh kepada kebijakan pajak yang dikeluarkan. Golongan pertama dan kedua tidak diwajibkan untuk membayar pajak, sedangkan golongan ketiga wajib. Selain membayar pajak kepada negara,warga golongan ke 3 ini juga terkadang harus membayarkan pajak kepada tuan tanah. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial dan ketidakpuasan rakyat, yang mayoritasnya adalah golongan ke 3.
Ketidaksepakatan memuncak kala rakyat meminta supaya golongan 1 dan 2 harus ikut membayar pajak. Sayangnya, raja tidak menyetujuinya. Rakyat akhirnya mengadakan perkumpulan dan menyatakan akan membuat keadaan lebih adil dan baik bagi mereka.
Sampai pada Juli 1789, kekacauan merebak. Paris berubah menjadi lautan teror. Penjarahan, kerusuhan, dan pembakaran terjadi di penjuru kota. Tentara kerajaan diturunkan untuk menenangkan massa, tetapi terjadi penembakan yang melukai beberapa orang. Rakyat yang semakin marah pun mendatangi penjara Bastille pada 14 Juli. Massa mendobrak masuk untuk mengambil persenjataan dan melepaskan mereka yang sedang ditahan.
Rakyat menjarah persenjataan di penjara bastille (Sumber: time.com)
Pembobolan penjara ini seolah adalah simbol runtuhnya kekuasaan raja dan pengambilan kekuasaan oleh rakyat. Hal ini praktis membuat kerajaan Perancis tidak beroperasi dan pemerintahan dibekukan. Rakyat dengan semangat Liberte, Egalite, Fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan) merumuskan pemerintahan baru yang berbentuk republik.
Terinspirasi dari The Declaration of Independence milik Amerika, Perancis mengeluarkan Declaration of the Rights of Man and of the Citizen. Deklarasi ini menjamin persamaan hak dan kewajiban warga Perancis, serta melindunginya secara hukum. Tanpa perbedaan satu sama lain.
Declaration of the rights of Man and of the Citizen (sumber: emaze.com)
Sayangnya, pembentukan republik ini harus dibayar mahal oleh warga Perancis. Siapa saja yang menolak revolusi dan mendukung kerajaan akan dihukum pancung dengan sebuah alat yang disebut dengan Guillotine. Pada periode ini (1789-1799) sekitar 40.000 rakyat Perancis harus berakhir hidupnya di Guillotinetermasuk Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette yang dianggap berkhianat karena akan melarikan diri.
Dampaknya Pada Dunia
Revolusi Perancis memiliki dampak yang lebih besar dan hebat daripada revolusi Amerika. Bahkan revolusi ini menyebabkan revolusi di negara lain. Seperti misalnya, revolusi Rusia, revolusi budak di daerah Karibia, dan masih banyak lagi.
Revolusi Perancis adalah suatu penanda dan bukti nyata bahwa raja bukanlah pemimpin yang absolut. Kemanusiaan dan persamaan adalah hak semua orang. Penindasan adalah sesuatu yang salah.
Ilustrasi demo revolusi (sumber: Voa-islam.com)
Akibat lain yang ditimbulkan adalah berkurang dan menurunnya jumlah feodalisme di dunia. Hal ini terjadi karena feodalisme adalah sesuatu yang kurang disukai rakyat kecil karena ketidakadilannya
0 komentar:
Posting Komentar